Judul Buku: Ya Ikhwani Apakah Kita Termasuk Golongan Ahli Firdaus?
Penulis : Abu Wildan Muda
01. Bukti-bukti kehebatan Al Qur'an
Semua yang akan kita lakukan akan dimintai tanggung jawabnya yang hasilnya jawabannya benar atau salah, diterima atau ditolak sehingga berakibat pahala atau dosa dan berujung kita masuk kedalam surga atau neraka-Nya.
1. Sebuah kobaran api yang berada didasar laut kepulauan Hawai USA. Ini sangat aneh karna air laut tidak bergelegak karena panasnya api dan api itu sendiri tidak padam oleh banyaknya air di laut tersebut. Sesuai dengan Q.S. ath Thur/52:6 "Dan laut yang di dalam tanahnya ada api."
2. Seorang penyelam terkenal yang telah menyelam di berbagai penjuru dunia hingga ia terkenal di TV Discovery. Beliau bernama Jacques Yves Costeau ia juga terkenal oceanografer terkemuda dari negara Prancis. Beliau terkesan dengan menemukannya dua lautan yang tidak saling mendahului. Kita juga bisa lihat hingga kini dengan mata telanjang di daerah selat Gibraltar, Spanyol. Tepatnya daintara Laut Mediteranian dan laut Atlantik. Sesuai dengan Q.S. ar Rahman/55:19-20 "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antar keduanya ada batas yang tidak dilampui oleh masing-masing."
3. Jacques Yves Costeau juga menemukan adanya sungai berair tawar di dasat laut air asin tapi tidak bercampur satu dengan yang lain. Tepatnya di dasat laut 30m dibawah laut Zenote Angelito, Meksiko. Sesuai dengan Q.S. Furqan/25:53 "Dan dialah yang yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."
4. Prof. Dr. Maurice Bucaille, seorang saintis Prancis, pakar bedah dan autopsi menemukan kehebatan Al Quran dan mendapat hidayah islam karena mengkaji penemuan mayat Fir'aun. Dalam penemuan tersebut ditemukan sisa-sisa garam yang masih melekat pada jasad mumi tersebut yang emmbuktikan bahsa Sang Fir'aun mati tenggelam di dalam laut. Laporan tersebut diterbitkan dengan tajuk "Les Memoies Des Pharaos Et La Midecine" sehingga mendapatkan penghargaan Le Prix Diane Potier Boes dan Prix General kedua pengharggan tersebut dari Prancis. Pada akhirnya beliau dengan keilmuannya dan agamanya yang baru ia pelajari seluruh isi Al qur'an sehingga menerbitkan buku yang menggemparkan dunia dan telah di terjemahkan berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Karya beliau berjudul "The Bible, The Qur'an and Science: The Holy Scriptures Examined in the light of Modern Knowledge" Sesuai dengan Q.S. Yunus/10:91-92 "Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusiatidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami."
5. Demitri Bolykov, Fisikawati berasal dari Ukraina dan pintu masuk hidayah melalui ilmu fisika. Dalam penelitian beliau bersama teman sejawatnya menyatakan bahwa magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200km dalam sekali bergerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Ini berarti bahwa "gerak" perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Sesuai dengan Hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. "Bahwa Rasulullah shallalahu alaihi wasalam bersabda, '' Siapa yang bertobat senelum matahari terbit dari barat, Maka Allah akan menerima tobatnya."
6. Dr. Fidelma O"Leary berasal dari Amerika Serikat seorang Neurolog menemukan rahasia sujud dalam salat saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia yang menyatakan bahwa beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inchi otak manusia memerlukan suplai darah yang cukup gara dapat berfungsi secara normal. Khusus untuk otak memerlukan darah untuk beberapa saat saja atau hitungan detik. Karena posisi otak diatas maka posisi kepala harus dibawah dan posisi yang paling ideal agar otak ada dibawah adalah dengan bersujud beserta tumaninah-nya dan ini sering dilakukan oleh orang-orang muslim.
