101-114. CLOSETNYA MENGHADAP KIBLAT🤔DILEMANYA ARSITEK/INTERIOR DSGNR 🧐😳GMN USTADZ‼️#kiblat #closet
KITAB THAHARAH (BAB ADAB BUANG AIR)
Berbicara pada Saat Buang Hajat
101. Dari Jabir رضي الله عنه dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, 'Apabila dua orang hendak buang air besar hendaknya masing-masing menutupi dirinya dari yang lainnya dan janganlah keduanya berbincang-bincang, karena AIIah membenci perbuatan seperti itu."' (Diriwayatkan oleh Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu as-Sakan serta lbnu al-Qattan. Hadits ini mempunyai cacat.)
102. Dari Abu Qatadah رضي الله عنه dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, 'Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan ketika kencing, dan janganlah ia cebok dari buang air besar dengan tangan kanannya, serta janganlah ia bernafas dalam wadah (ketika minum)."' (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh Muslim).
103. Dari Salman رضي الله عنه dia berkata, "Sungguh Rasulullah ﷺ melarang kami untuk menghadap ke kiblat ketika buang air besar atau buang air kecil, juga melarang kami istinja (bersuci dari buang air) dengan tangan kanan, juga melarang kami istinja dengan batu kurang dari tiga butir dan beristinja dengan tahi binatang atau tulang." (Diriwayatkan oleh Muslim). Muslim=262, Ibnu Majah=316, an Nasai= Jilid 1p=22 +Imam 7).
104. Sedangkan dalam riwayat tujuh orang Imam dari hadits Abu Ayyub al-Anshar رضي الله عنه , "Janganlah kalian menghadap ke kiblat dan membelakanginya ketika buang air besar atau buang air kecil tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat.
105. Dari Aisyah رَضِيَ اللهُ عَنْها bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang ingin buang hajat, maka hendaklah menutupi dirinya." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud) 106. Dari Aisyah رَضِيَ اللهُ عَنْها bahwa Nabi ﷺ apabila keluar dari wc beliau mengucapkan "Ghufraanaka (Aku memohon ampunan-Mu)." (Diriwayatkan oleh lima orang Imam dan dishahihkan oleh al-Hakim serta Abu Hatim)
107. Dari Ibnu Mas'ud رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia berkata, "Nabi ﷺ mendatangi tempat buang air, kemudian beliau menyuruhku untuk mencarikan tiga butir batu, lalu aku mendapatkan dua batu dan tidak mendapati yang ketiganya, maka aku bawakan tahi binatang yang kering. Beliaupun mengambil kedua batu itu dan membuang tahi binatang yang kering, seraya mengatakan,'ltu adalah najis."' (Diriwayatkan oleh Bukhari, Ahmad dan ad-Daruquthni menambah kan, "Bawakan) kepadaku yang Iainnya."
108. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , dia berkata, "sesungguhnya Rasulullah ﷺ melarang beristinja dengan memakai tulang atau tahi binatang yang telah kering. Beliau bersabda, 'Sesungguhnya keduanya tidak mensucikan."' (Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan dia menshahihkannya)
109. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, 'Bersucilah dari air kencing, karena umumnya adzab kubur itu disebabkan olehnya."' (Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni,
110. Sedangkan dalam riwayat al-Hakim, "Umumnya 'adzab kubur karena air kencing. " Dan sanadnya shahih).
111. Dari Suraqah bin Malik رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah mengajarkan kepada kami apabila berada dalam wc (ketika buang hajat), "Agar kami duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan." (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad dhaif).
112. Dari Isa bin Yazdad dari bapaknya رَضِيَ اللهُ عَنْهما dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kalian buang air kecil, maka hendaklah ia mengurut kemaluannya sebanyak tiga kali." (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad dhaif
113. Dari Ibnu Abbas رَضِيَ اللهُ عَنْهُ bahwa Nabi ﷺ bertanya kepada penduduk Quba, "Karena alasan apa Allah memuji kalian?" Mereka menjawab, "sesungguhnya kami selalu mengiringi istinja memakai batu dengan air." (Diriwayatkan oleh al-Bazzar dengan sanad dhaif, hadits ini asalnya ada pada Abu Dawud.
114. Dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dari hadits Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dengan tanpa menyebutkan kata "batu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar