Senin, 24 November 2025

501-503 HUKUM WAKTU SHOLAT YANG BERSAMAAN DI NEGERI YANG EXTREMIK DAN ZIARAH SEWAKTU IDUL FITRI/ADHA

 501-503 HUKUM WAKTU SHOLAT YANG BERSAMAAN DI NEGERI YANG EXTREM 🧐🤔😳‼️ #shalat #fiqh #ibadah #khauf

KITAB SHALAT (BAB SHALAT KHAUF) 

501. Dari Shalih bin Khawwat رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dari para sahabat yang ikut shalat khauf bersama Nabi ﷺ pada peperangan Dzatu ar-Riqa', bahwa sekelompok sahabat beliau ﷺ berbaris shalat bersama beliau, sedangkan sekelompok yang lain bersiaga menghadap ke arah musuh. Kemudian beliau pun shalat dengan sekelompok yang bersama beliau satu raka'at, lalu beliau tetap berdiri dan para sahabat menyempurnakan shalatnya masing-masing. Setelah itu mereka semua pergi dan berbaris menghadang musuh. Kemudian datanglah sekelompok yang sebelumnya menghadang musuh, lalu beliau shalat dengan mereka satu raka'at yang kurang, beliau pun tetap dalam keadaan duduk dan para sahabat pun masing-masing menyempurnakan kekurangannya, setelah itu beliau salam bersama mereka." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh Muslim, sedangkan di dalam Al-Ma'rifah karya lbnu Mandah disebutkan dari Shalih bin Fawwat dari bapaknya.)

502. Dari Ibnu Umar رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا dia berkata, "Aku pernah ikut perang bersama Rasulullah ﷺ di sekitar wilayah Najed. Kami berhadapan dengan musuh, lalu kami membuat barisan untuk menghadapinya, maka berdirilah Rasulullah ﷺ dan shalat bersama kami. Sekelompok berdiri bersama beliau dan sekelompok lagi menghadapi musuh. Beliau shalat satu rakaat dengan kelompok yang bersamanya dan sujud dua kali, kemudian mereka berpaling menuju tempat kelompok yang belum shalat. Mereka pun datang, dan beliau sholat satu rakaat dan sujud dua kali kemudian salam. Maka masing-masing dari kelompok itu berdiri kemudian melakukan ruku' sendiri-sendiri dan sujud dua kali." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari)

503. Dari Jabir رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Aku pun pernah ikut shalat khauf bersama Rasulullah ﷺ. Kami pun berbaris dua barisan, satu barisan di belakang Rasulullah ﷺ , sedangkan musuh berada di antara kami dan kiblat. Keiika Nabi ﷺ takbir, kami semua ikut takbir. Kemudian beliau ruku' maka kami pun ikut ruku'. Beliau mengangkat kepalanya dari ruku' maka kami semua mengangkat kepala, kemudian beliau sujud bersama barisan yang berada dibelakang beliau sedang barisan tetap berdiri menghadap musuh. Ketika beliau selesai sujud, berdirilah barisan yang ada dibelakangnya ...." Kemudian dia menyubutkan hadits. Sedangkan dalam sebuah riwayat disebutkan, "Kemudian beliau sujud dan sujud pula bersama beliau barisan periama. Ketika mereka berdiri sujudlah barisan kedua, lalu barisan pertama mundur dan barisan kedua maju Kemudian dia menyebutkan yang sama dengan di atas. Di bagian akhirnya disebutkan, "Nabi ﷺ kemudian salam dan kami pun semua salam." (Hadits riwayat Musiim)

NOTE

Dalil tentang sholat khauf: QS an Nissa 4:102 al Baqarah 2: 238-239

Cara sholat Khauf

No. 501

1. HR MUSLIM dan ada dalam kitab marifat karya Ibnu Mandah.

(posisi musuh dibelakang )

- nabi dan shaf 1 shalat rakaat 1 seperti biasa 2kali sujud, lalu duduk istirahat seperti duduk iftirasy.

- shaf 1 selesaikan hingga salam,(nabi tetap menunggu sambil duduk iftirasy) lalu pindah ke shaf 2 utk jaga2.

- shaf 2 masuk, menunggu nabi bangkit dari duduk utk rakaat ke-2,

- nabi rakat ke-2 shaf 2 yang masuk rakaat 1...sampai tahiyat lalu rasul diam,

- lalu shaf yang baru ini bangun utk menyelesaikan rakaaat yang kekurangan hingga tahiyat akhir

- lalu salam bareng2 nabi

- sedangkan shaf yang dibelakang menghadap musuh, jadi membelakangi imam

2. No. 502 (posisi musuh didepan)

- sama seperti yang hadist no 501, tapi kali ini menghadap musuh sehingga sedangkan shaf 1 & 2 posisinya normal

3. No. 503

 (posisi musuh didepan) karna menghadap kiblat,

- shaf 1 dan 2 takbir, hingga itidal bersama nabi,

- waktu sujud shaf 1 sujud & shaf 2 tetap berdiri.

- bangun nabi bareng shaf 1, lalu shaf 2 sujud lalu berdiri kembali, rasul tgg hingga bareng dg shaf 2.

- melakukan rakaat ke-2 hingga salam bersama2

PERTANYAAN

1. Apabila 3 waktu shalat bersamaan, dan hukum berbuka puasanya ? dapat mengikuti

- peredaran matahari

- negara tetangga yang mataharinya agak normal

- waktu MEKKAH sebagai pusat khilafah.

2. Waktu syuruq sebagai tanda sholat syuruq, lalu tambah 10-15 menit utk menghindari waktuharamnya sholat. Pertanyaannya tapi anak unta tidak kepanasan? boleh sholat

3. Seperti apa bacaan 3 sujud?

- sujud sahwi = sujud biasa = subhanaka allahuma dst, subuh wa ruh dst atau subhana rabiyal ala (tanpa wa bihamdih, ini hadist maudu)

- sujud sajadah khusus bacaannya, (Aku sujudkan wajahku ini kepada Allah yang menciptanya dan membentuk rupanya, yang membuka pendengarannya dan penglihatannya dengan kekuasaannya dan penglihatannya dengan kekuasaanNya dan kudratNya. Maha Suci Allah, Dialah sebaik-baik pencipta kejadian.)

- sujud syukur tidak ada bacaaan yang khusus.

4. Bacaan itidal? robbana wa lakal hamdu atau sampe dengan ba'du, atau hadist lain hamdan katsiron dst, tapi hadist 1 & ke 2 ga blh digabung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

629. IBADAH HARUS ITTIBA, SEBENARNYA TAHLILAN ITU ITTIBA GA SIH USTADZ

  629 IBADAH HARUS ITTIBA, SEBENARNYA TAHLILAN ITU ITTIBA GA SIH USTADZ 🧐🤔😳‼️#fiqh #ibadah #tahlilan KITAB ZAKAT 628.  Dari Bahz bin Hak...