279-285 DLM SHOLAT SEBELUM AYAT QURAN SELESAI, TANGAN UDA TURUN UTK RUKU🧐🤔😳 BOLEHKAH?#shalat #fiqh
KITAB SHALAT (BAB TATA CARA SHOLAT)
279. Dari Abi Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Apabila engkau akan berdiri utk shalat, maka sempurnakanlah wudhu kalian, lalu menghadaplah ke kiblat, lalu bertakbirlah, lalu bacalah AI Qur'an yang mudah bagimu (untuk dibaca), lalu rukuklah sehingga engkau thuma'ninah (tetap, diam sejenak setelah benar-benar ruku'-pent.) di dalam ruku', lalu bangkitlah shg engkau lurus berdiri, lalu sujudlah shg engkau thuma'ninah di dalam sujud, lalu bangkitlah hingga engkau thuma'ninah di dalam duduk, lalu sujudlah hingga engkau thuma'ninnah di dalam sujud, lalu keriakanlah semua itu dalam semua shalatmu." (Diriwayatkan oleh fujuh orang imam dan lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, sedangkan di dalam riwayat lbnu Majah dengan sanadnya Muslim, "Hingga engkau thuma'ninah dlm berdiri (i'tidal).")
280. Dan yang semisal dengan hadits itu adalah hadits Rifa'ah bin Rafi' mnrt riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban, "Hingga engkau thuma' ninah dalam berdiri (i' tidal) .
281. Riwayat Ahmad disebutkan, "Maka tegakkanlah tulang belakangmu hingga kembali pada keadaan semula."
282. Dalam riwayat an-Nasa'i dan Abu Dawud dari hadits Rifa'ah bin Rafi disebutkan, "sesungguhnya tidak sempurna shalat seseorang di antara kalian sehingga ia menyempurnakan wudhu'nya sebagaimana yang diperintahkan oleh AIIah Ta'ala, lalu ia mengucapkan takbir (AIIahu Akbar) lalu memuji-Nya dan menyanjung-Nya." Dalam riwayat tersebut disebutkan, "Apabila kamu hafal Al-Qur'an, maka bac
alah, tetapi apabila tidak hafal, maka bertahmidlah, bertakbirlah, dan bertahlillah. 283. Di dalam riwayat Abu Dawud disebutkan, "Kemudian bacalah Ummu al-Qur'an (Al-Fatihah) dan apa yang dikehendaki oleh Allah."
284. Sedangkan dalam riwayat Ibnu Hibban disebutkana, "Kemudian bacalah surat yang kamu kehendaki."
285. Dari Abu Humaid as-Sa'id رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia berkaia, "Saya rnelihat Rasulullah ﷺ apabila bertakbir beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar (kedua telapak tangannya-pent.) dengan kedua bahunya, dan apabila ruku' beliau menekankan kedua tangannya di kedua lututnya kemudian beliau meluruskan punggungnya. Kemudian apabila beliau mengangkat kepalanya, beliau berdiri tegak hingga masing-masing tulang kembali ke tempatnya dan apabila beliau sujud, kedua tangannya diletakkan tidak terbuka dan tidak mengapitnya, dan beliau menghadapkan ujung-ujung jari dua kakinya ke arah kiblat. Apabila beliau duduk di raka'at yan; kedua, beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan kaki kuninnyu, dan apabila duduk di raka'at yang terakhir, beliau kedepankan kaki kirinnya dan menegakkan kaki kanannya, lalu beliau duduk di atas tanah." (Hadits riwayat al-Bukhari)
Noted:
1. Hadist No 282. (hadistnya dhaif karena ini zikir bukan bacaan qur'an)
2. posisi ruku, tangan dilutut harus ditekan, utk menopang badan , shg posisi punggung tegak.
3. itidal :(281 posisi semula dalam sholat = stlh takbiratul ihram)
a. Wail bin Hajr ra "aku melihat rasul sedekap dalam sholat"
b. Husel ra "aku melihat rasul sedekap dalam sholat sewaktu berdiri"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar