460-466 RASULULLAH ﷺ SELAMA UMROH SHALATNYA SLALU DI QASHAR

460-466 RASULULLAH ﷺ SELAMA UMROH SHALATNYA SLALU DI QASHAR ‼️ #shalat #sholatjamaah #fiqh #ibadah.

KITAB SHALAT (BAB SHALAT MUSAFIR DAN ORANG YANG SAKIT) 

449. Dan dari Anas رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Kami pernah keluar bersama Rasulullah ﷺ dari Madinah menuju ke Makkah. Beliau shalat dua raka'at 2 raka'at (yakni shalat yang empat raka'at) hingga kami kembali ke Madinah." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah tafazh Bukhari)

450. Dari lbnu Abbas رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Nabi ﷺ pernah tinggal selama 19 hari dengan mengqashar shalat." Dalam sebuah lafazh, "Di Makkah selama 19 hari." (Hadits riwayat al-Bukhari, sedangkan di dalam riwayat Abu Dawud (dari lbnu Abbas) disebutkan, "17 hari." Dan di dalam riwayat lain (milik Abu Daud dari Ibnu Abbas) disebutkan, "15 hari.")

451. Sementara di dalam riwayat Abu Dawud yang berasal dari Imran bin Hushain رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, disebutkan, "Delapan belas hari."

452. Dan di dalam riwayat Abu Dawud juga, dari Jabir رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, "Beliau tinggal di Tabuk selama 20 hari mengqashar shalat." (Para perawinya tsiqah, namun hadits ini diperselisihkan ke-maushul-annya)

453. Dari Anas رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Rasulullan ﷺ apabila berangkat (setelah berhenti) dalam safarnya sebelum matahari tergelincir (ke Barat, tanda masuk Zhuhur-pent.), beliau mengakhirkan Zhuhur ke waktu Ashar, lalu berhenti dan menjamak keduanya. Namun apabila ternyata matahari sudah tergelincir sebelum berangkat, maka beliau shalat Zhuhur lalu naik kendaraan (berangkat)." (Muttafaq 'alaih. Sedangkan di dalam riwayat al- Hakim dalam Al-Arba'in dengan sanad yang shahih disebutkan, "Beliau shalat Zhuhur dan 'Ashar lalu naik (berangkat)." Dalam riwayat Abu Nu'aim di dalam Mustakhraj Muslim disebutkan, "Apabila Beliau barada di dalam perjalanan dan ternyata matahari sudah tergelincir, maka beliau shalat Zhuhur dan Ashar dengan dijamak, lalu berangkat.")

454.  Dari Mu'adz, رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Kami pernah keluar bersama Nabi ﷺ ketika peperangan Tabuk, beliau shalat Zhuhur dan Ashar dengan qamak serta shalat Maghrib dan isya' juga dengan dijamak." (Hadits riwayat Muslim)

455. Dari lbnu Abbas رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda 'Janganlah kalian mengqashar shalat (didalam perjalanan yang jauhnya pent.) kurang dari 4 barid, yaitu dari Makkah ke Usfan " (Hadits riwayat ad-Daruquthni dengan sanad yang dhaif, yang benar hadits tersebut adalah mauquf', seperti itulah Ibnu Khuzaimah meriwayatkannya)

 

NOTE

1. Idza dan in sama-sama belum terjadi tapi bila idza pelung terjadinya besar.

2. Bila Safar jamak taqdim menggabung dua waktu sholat fardhu di waktu sholat awal, jamak takhir menggabung dua waktu sholat fardhu di waktu sholat akhir

3. no hadist 466 syarat qashar 4 barid. 1 barid = 20km, 4 barid = 80 km...dalil ini DHAIF, maka kembali 3 farsakh. 1 farsakh 1.5km maka 3 farsakh 4.5km sebagai syarat safar, dan mulai dihitung dari batas kota

 

PERTANYAAN

1. Bolehkah kita tunda shalat walau sebenarnya sudah masuk waktu sholat ditempat belum terkena syarat safar lalu kita tunda hingga sholat di rest area yang sudah kena syarat safar? Boleh asal dipimpin oleh Amir Safar untuk menentukan tempat kumpul

2. Dalam perjalanan mau shalat jamak takhir (shalat dhuhur & ashar diwaktu ashar) di rest area ternyata qadarallah di tutup rest areanya kita lalu kita mencari tempat utk sholat hingga habis waktu ashar, bagaimana ustadz apakah sholat dhuhur, ashar dan magrib diwaktu magrib? Sebelum pergi sholat dulu, namun bla qadarallah kejadian maka menggunakan dalil Umar khattab mengerjakan dhuhur dan ashar diwaktu magrib tapi dikarenakan perang

3. Bolehkah Sholat duduk di dalam perjalanan/bus karena kuatir waktu sholatnya habis bila sampai tujuan atau masjid setempat?Boleh bila tidak ada waktu, tapi afdalnya sholat ada ruku dan sujud

4. Benarkah Selama kita tidak muqim di suatu tempat maka kita sholatnya tetap di qashar selama apapun kita tinggal sampai kembali ke tempat asal? Benar (yang 3 hari itu dalil utk kuff, dalil lain selama Rasul ke Mekkah sewaktu Fathu Mekkah karena muqimnya Rasul saat itu di Madinah, dalil lain haji wada rasul sholatnya qashar), kecuali menghindari fitnah didahulukan yang normal karena tidak semua thalibil ilmi.

5. Benarkah ustadz, selama kita umroh seharusnya sholat fardhunya diqashar karena orang tersebut sedang safar?Benar.

6. Mana yang lebih afdhal ustadz sholat berdiri pakai sepatu atau sholat duduk di mobil?  Sholat yang baik ada ruku dan sujudnya

7. Sewaktu wudhu kuffnya tidak dilepas tapi pas sholat dimasjid kuffnya dibuka, memang boleh ustadz? Sholatnya batal karena wudhunya menjadi cacat.