230-235 SHALAT GAIB DIDEPAN KUBURAN, BOLEHKAH USTADZ‼

 230-235 SHALAT GAIB DIDEPAN KUBURAN, BOLEHKAH USTADZ,🧐🤔😳 ‼️ #bulughulmaram #shalat #hadist

KITAB SHALAT (BAB SYARAT-SYARAT SHALAT)

230. Dari Ibnu Umar رَضِيَ اللهُ عَنْهما, bahwasanya Rasulullah ﷺ melarang seseorang untuk shalat di tujuh tempat: Tempat sampah, tempat penyembelihan hewan, pekuburan, tengah-tengah jalan, kamar mandi, tempat pertambatan (peristirahatan) unta, dan di atas Baitullah Ta'ala (Ka'bah-pent.)." (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan beliau mendhaifkannya).

231. Dari Abu Martsadi al-Ghanawi رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia Muslim) berkata, "Saya mendengar Rasulullah #8 bersabda, 'Janganlah kalian shalat menghadap kekuburan dan janganlah kalian duduk di atasnya." (Hadits riwayat Muslim)

232. Dari Abu Sa'id, رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi masjid, hendaklah ia memperhatikan kedua sandalnya, jika ia melihat kotoran atau najis pada keduanya, hendaklah ia menggosoknya (dengan tanah atau debu-pent.) dan shalatlah dengan memqkai keduanya."' (Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).

233. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kalian menginjak kotoran dengan kedua sepatunya, maka cukup disucikan dengan tanah."' (Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan dishahihkan oleh lbnu Hibban). HR Abu Daud p.103-104 No. 380

234. Dari Mu'awiyah bin al-Hakam رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, 'Sesungguhnya shalat ini tidak layak untuk dimasuki ucapan manusia sedikit pun. Shalat itu hanyalah berisi tasbih, takbir dan bacaan al-Qur'an."' (HR. Muslim p. 241-242 No. 547 ).

235. Dari Zaid bin Arqam رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  dia berkata, "sungguh dahulu di zaman Rasulullah ﷺ kami pernah berbicara ketika shalat, salah seorang di antara kami mengajak temannya untuk membicarakan tentang keperluannya, lalu turunlah ayat,'Peliharalah seluruh shalat (kalian) dan (peliharalah) shalat wustha (Ashar) serta berdirilah (dalam shalat kalian) karena AIIah dengan khusyu."' (Al-Baqarah:238), (dengan ayat tersebut-pent') kami diperintahkan untuk diam dan dilarang berbicara." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh Muslim)