214-219 MENGIKUTI MAZHAB IMAM SYAFII, NAMUN BILA ADA HADIST SHAHIH, SAYA IKUTI BOLEH USTADZ ‼

 214-219 MENGIKUTI MAZHAB IMAM SYAFII, NAMUN BILA ADA HADIST SHAHIH, SAYA IKUTI BOLEH USTADZ 🧐 🤔😳 ‼️

KITAB SHALAT (BAB ADZAN)

214. Dalam riwayat at-Tirmidzi juga, dari Ziyad bin al-Harits رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, 'Dan barangsiapa yang adzan maka dialah yang iqamat. "' (At-Tirmidzi mendhaifkannya juga). DHAIF. at Tirmidzi no. 199, Abu Daud no. 514 p.135.

215. Sedangkan dalam riwayat Abu Dawud dari hadits Abdullah bin Zaid, bahwa ia (Abdullah bin Zaid) berkata, "Aku mimpi tentang itu -yakni adzan. Dan aku sebenarnya menginginkannya, akan tetapi Nabi ﷺ bersabda, "Kalau begitu, kamulah yang iqamat." (Di dalam sanad ada kelemahannya juga.) DHAIF.

216. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, 'Muadzin itu lebih berhak untuk adzan, dan imam itu lebih berhak untuk iqamat." (Hadits riwayat Ibnu 'Adiy, namun beliau mendhaifkannya). DHAIF. at Tirmidzi no. 202, P. 129-130

217. Sedangkan dalam riwayat al-Baihaqi adalah sama seperti itu, namun dari jalan Ali dari perkataannya sendiri.

218. Dari Anas bin Malik رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, 'Do'a di antara adzan dan iqamat tidak ditolak."' (Hadits riwayat an-Nasa'i dan dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah) Abu Daud no. 251 P. 137, at Tirmidzi no. 212, P.137

219. Dari Jabir رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda , "Barangsiapa yang setelah mendengar adzan mengucapkan,'Ya Allah, pemilik panggilan yang sempurna ini, pemilik shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad al-wasilah (derajat yang tinggi) dan keutamaan, bangkitkanlah ia ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan,' maka syaf'a'atku pasti ia dapatkan pada Hari Kiamat." (Dikeluarkan oleh empat orang Imam) yaitu:

- Bukhari no. 614, p 142

- Abu Daud no. 529, p 138

- at Tirmidzi no. 211, p 136

- an Nasai Kitab 1Jilid 2, p 26-27

- (tambahan) Ibnu Majah no. 722, p239

 

NOTED:

- Siapa saja boleh jadi imam atau muadzin, tidak harus yang muadzin yang jadi imam atau sebaliknya.

- No. 218 : Do'a di antara adzan dan iqamat makbul.