590-592 BOLEHKAH KITA BERPOLITIK, DENGAN KONDISI NEGARA...AH SUDAHLAH🧐🤔😳‼️ #jenazah #safar #politik
KITAB SHALAT (BAB JENAZAH)
590. Dari Auf bin Malik رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata "Rasulullah ﷺ pernah menshalatkan jenazah dan saya hapal di antara do'anya, yaitu, 'Ya Allah ampunilah dia, sayangi dia, jaga dia, ma'at'kan dia, muliakanlah tempatnya, Iuaskanlah tempat masuknya (kuburnya), cucilah dia dengan air, es dan embun, bersihkanlah dia dari kesalahannya sebagaimana dibersihkannya baiu yang putih dari noda, gantikanlah buatnya tempat yang lebih baik dari tempatnya, isteri yang lebih baik dari isterinya, masukkanlah ia ke surga, jogalah ia dari fitnah kubur dan adzab neraka."' (HR.t Muslim)
591. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Rasulullah ﷺ apabila menshalatkan janazah beliau mengucapkan, 'Ya Allah! ampunilah orang yang hidup di antara kami dan orang yang meninggal di antara kami, para syuhada' kami, orang yang hadir di sini dan yang tidak hadir dari kalangan kami, anak kecil di kalangan kami, orang tua kami, IakiJakinya dan wanitanya di antara kami. Ya AIIah! barangsiapa yang Engkau hidupkan di antara kami, maka hidupkanlah dia di atas lslam dan siapa saja yang Engkau wat'atkan di antara kami, maka wafatkanlah dia di atas iman. Ya AIIah, janganlah Engkau halangi kami mendapatkan pahalanya, jangan juga Engkau menjadikan kami tersesat setelah kepergiannyo. "' (HR Muslim & 4 Imam)
592. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, tuh*usanya Nabi ﷺ bersabda, "Apabila kalian menshalatkan mayit, maka ikhlaskanlah do'a untuknyo. " (Haditst riwayat Abu Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
593. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "segerakanlah jenazah untuk dibawa. Jika jenazah itu shalih, maka kebaikanlah yang kalian bawa kepadanya. Nomun apabila tidak demikian, maka keburukanlah yang kalian letakkan dari leherJeher kolian " (Muttafaq'alaih)
594. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda 'Barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga selesai dishalatkan, maka dia akan mendapatkan satu qirath. Barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga selesai dikuburkan, maka dia mendapatkan dua qirath. ' Lalu beliau ditanya, 'Berapakah dua qirath itu?' Beliau menjawab, 'Seperti dua gunung yang besar."' (Muttafaq 'alaih, di HR Muslim, "sampai selesai dimasukkan ke liang lahad.")
595. Dan di dalam riwayat al-Bukhari disebutkan, "Barangsiapa yang mengiringi jenazah seorang muslim karena iman dan mengharap pahala dan ia tetap terus bersama jenazah itu sampai selesai dishalatkan dan selesai dikuburkan, maka ia akan pulang dengan membawa 2 qirath, masing2 qirath sebesar gunung Uhud."
596. Dari Salim, dari bapaknya رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, bahwasanya dia pernah melihat Nabi ﷺ Abu Bakar, dan Umar, mereka berjalan di depan janazah." (Hadits riwayat lima orang Imam dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban, namun an-Nasa'idan ulama lainnya menganggap hadits ini mursal)
NOTE
boleh berpolitik atau pemerintahan bila diperlukan koreksi
safar ziarah hanya ke 3 tempat, mekah & madinah di saudi arabia serta al aqsa di palestina
PERTANYAAN
1. Musafir MAGRIB+ISYA dijamak taqdim, lalu shalat qiyamul lail 4 rakaat bareng sama dgn sholat isya muqim,bolehkah? sholat sunah 4 rakaat tdk ada tahiyat awal, atau dikerjakan masna-masna 2-2
2. Safar berangkat diwaktu dhuhur diperkirakan sampai tujuan diwaktu magrib?
1. S. Dhuhur normal dan shalat ashar 4 rakaat di jamak taqdim munfarid atau jamaah
2. S. Dhuhur + ashar jamak takhir dan di qashar bila telah 1 barid = 4,5-5 km dengan 2 -2 rakaat
3. S. Dhuhur normal 4 rakaat dan S Ashar di qashar 2 rakaat setelah melewati batas kota ditambah 4,5-5 km
3. Apakah kita perlu menjadi pemangku jabatan maka kita bisa melakukan dengan kekuatan dan kekuasaan serta lisan utk amar maruf dan nahi mungkar dibanding kita hanya menjadi orang biasa saja? lihat kondisinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar