454-460 HUKUM BILA BERTEMU HADIST YANG BERBEDA MATANNYA

 

454-460 HUKUM BILA BERTEMU HADIST YANG BERBEDA MATANNYA ‼️ #shalat #sholatjamaah #fiqh #ibadah.

KITAB SHALAT (BAB SHALAT BERJAMAAH DAN IMAMAH) Hukum Keimaman Wanita dan Orang Fasiq 

449. Dari Aisyah رَضِيَ اللهُ عَنْها , dia berkata, "Awalnya shalat fardhu (selain shalat maghrib, entah ketika safar ataupun tidak-pent.) itu diwajibkan dua raka'at, lalu dua raka'at tersebut ditetapkan untuk shalat safar dan disempurnakan (menjadi empat rakaat) di dalam shalat hodhor (tidak safar)." (Muttafaq'alaih)

450. Sedangkan di dalam riwayat al-Bukhari disebutkan, "Kemudian beliau berhijrah, lalu diwajibkan empat raka'at dan ditetapkan shalat safar seperti awal shalat diwajibkan (dua rakaat-pent.)."

451. . Dalam riwayat adalah witirnya siang dan juga shalat Shubuh, Ahmad ada tambahan, "Kecuali shalat Maghrib, karena shalat Maghrib adalah witirnya siang dan juga shalat Shubuh, karena bacaannya dipanjangkan.

452. Dari Aisyah رَضِيَ اللهُ عَنْها bahwasanya Nabi ﷺ ketika safar pernah mengqashar (shalat) dan juga pernah menyempurnakannya serta pernah melakukan puasa dan juga pernah tidak berpuasa. (Hadits riwayat ad-Daruquthni, para perawinya adalah orang-orang yang tsiqah (terpercaya), namun sebenarnya hadits tersebut cacat. Sementara yang kuat dari Aisyah رَضِيَ اللهُ عَنْها bahwa hal itu adalah perbuatan Aisyah sendiri, dia mengatakan, "sesungguhnya hal itu tidak memberatkan aku." (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi)

453. Dari Ibnu Umar رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia 'Sesungguhnya AIIah Ta' ala menyukai sebagaimana Dia tidak suka kalau berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, kalau keringanan-Nya diamalkan, perbuatan maksiat kepada-Nya dikerjakan."' (Hadits riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah serta Ibnu Hibban). Dan di dalam suatu riwayat disebutkan, "Sebagaimana Dia suka kalau dikerjakan perintah-perintah-Nya.

454. Dari Anas رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Rasulullah ﷺ apabila keluar untuk melakukan perjalanan sejauh tiga mil atau /farsokh, beliau shalat dua raka'at. " (Hadits riwayat Muslim) 460. Dan dari Anas رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, dia berkata, "Kami pernah keluar bersama Rasulullah ﷺ dari Madinah menuju ke Makkah. Beliau shalat dua raka'at dua raka'at (yakni shalat yang empat raka'at) hingga kami kembali ke Madinah." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah tafazh Bukhari)

 

NOTE

1. Dalil Qashar Anissa 4:101 awalnya sholat fardhu 2 rakaat kecuali magrib, setelah hijrah berubah menjadi 4 rakaat dan ditetapkan utk safar untuk tetap 2 rakaat kecuali magrib 3 rakaat. 

2. Penjelasan no hadist 457 bila ada hukum yang bertentangan

- tarikut jamib : mengambil 2 dalil yang bertentangan lalu periksa mana yang paling kuat dikerjakan yang lemah ditinggalkan

- tarikut tarji : mengambil 2 dalil lalu ditimbang mana yang paling kuat itu yang diambil, yang lemah ditinggalkan.

Bila ada hadist perintah yang satu perintahnya wajib dan yang lain perintahnya sunah maka ambil yang lebih tinggi (wajib)

hukum hadist perintah

a. wajib (hukum yang paling tinggi untuk perintah)

b.sunah

c. mubah

d. makruh

e. haram

hukum hadist larangan

a. Haram  (hukum yang paling tinggi untuk larangan)

b. makruh

c. mubah

 

PERTANYAAN

1. Di hadist 457 kadang rasul safar melakukan qashar kadang sempurna apakah hadist ini bisa dipakai? bila bertentangan maka yang kuat yang dipakai bila yang lemah tidak dipakai, maka yang paling kuat selama safar Rasul shalatnya di qashar dan puasa ramadhan Rasul berbuka. tapi kalau orang biasa untuk puasa Ramadhan bagi yang safar tetap berpuasa (apalagi lama tinggal di safar).

2. Bolehkan adzan buat yang muqim padahal kita sholat qashar?hindari perdebatan sebaiknya jangan menjadi muadzin bila sholatnya tidak bareng dengan yang muqim

3. Rubah duduk waktu dzikir di sholat subuh?hadist ahamd dan tirmidzi tidak membahas posisi kaki tapi bacaan dzikirnya dari bab doa dan dzikir tidak menemukan 10x yuhyi wa yumit kecuali mauquf/berhenti di sahabat, tapi bacaan dzikir tanpa 10x yuhyi wa yumit ada dalilnya.

4. Apakah berbeda no hadist disetiap kitab hadist? Ya, sesama kitab hadist shahih bukhari saja berbeda no hadistnya tergantung siapa perusahaan yang mencetaknya. Yang paling penting di BAB lalu matan dan sanadnya apa

Catatan: Ustadz pake kitab lama/otentik seperti Darul Qutb atau Darul Fikr